ARTIKEL TENTANG SHALAT JUM'AT

Berdakwah bersama Khutbahppsh.com 

                                                                        
ARTIKEL TENTANG SHALAT JUM'AT


                                                                        SHALAT JUM’AT

A.    Syarat wajib salat jum'at[1]
1.  Islam
2.  Mukalaf (baligh dan berakal)
3.  Laki-laki
4.  Merdeka
5.  Mustauthin (menetap di daerah didirikannya salat Jum’at).[2]

B.  Syarat sah salat jum’at[3]
1.    Dilaksanakan dengan berjama’ah.
2.    Didirikan oleh empat puluh orang ahli Jum’at.[4]
3.    Dilaksanakan di dalam waktu Zhuhur.
4.    Didirikan di daerah tempat tinggal ahli jum'at                                                            (darul iqomah),[5] yaitu di tempat yang belum diperbolehkan mengqasharsalat.

5.    Tidak didahului atau bersamaan dengan takbiratul ihram-nya salat Jum’ah lain yang  ada dalam satu desa, kecuali ada Uzur.

6.    Dilaksanakan setelah dua khutbah.

7.    Salat Jum'at tidak bisa dilaksanakan dalam satu tempat bila:
·   Terlalu banyak jumlah penduduk sehingga tidak memungkinkan salat jum'at dilaksanakan dalam satu tempat.
·   Terjadi permusuhan antara beberapa golongan masyarakat desa sehingga sulit untuk mengumpulkannya.


C.  Rukun-rukun khutbah jum'at[6]
1.    Membaca hamdallah.
2.    Membaca shalawat pada Rasulullah SAW.
3.    Berwasiat untuk taqwa kepada Allah SWT.
4.    Mendo’akan orang mukmin untuk kebaikan akhirat (dalam khutbah kedua).
5.    Membaca ayat Al Quran.

D.  Syarat-syarat khutbah jum’at[7]
1.    Dilaksanakan pada waktu Zhuhur.
2.    Dilaksanakan sebelum salat Jum’at.
3.    Berdiri bagi khatib (orang yang khutbah) bila mampu.
4.    Duduk di antara dua khutbah.
5.    Suci dari hadast dan najis.
6.    Menutup ‘aurat.
7.    Muwallah (berkesinambungan) antara satu rukun dengan rukun yang lainnya, antara dua khutbah, dan antara khutbah dengan salat Jum’at.
8.    Rukun-rukun khutbah dapat didengar oleh empat puluh orang ahli Jum’at.
9.    Rukun-rukun khutbah diucapkan menggunakan bahasa Arab.

E.     Sunah-sunah ketika khutbah jum’at sedang dilaksanakan[8]
1.      Menghadap ke arah khatib.
2.      Mendengarkan dan memperhatikan khutbah dengan seksama.
3.      Tidak berbicara.
4.      Ketika terlanjur salat sunnah sementara khatib sedang khuthbah, maka disunahkan untuk mempercepat salatnya.

F.   Kesunahan–kesunahan khusus hari jum’at[9]
Bagi orang yang hendak melaksanakan salat Jum’at, disunnahkan untuk melakukan beberapa hal:
1.    Mandi Jum’at.
Mandi dengan niat untuk mendapatkan sunah mandi Jum’at, sedang waktunya mulai dari terbitnya fajar shadiq (masuknya waktu subuh) sampai khatib naik ke mimbar.
2.    Berangkat pagi-pagi.
3.    Memakai pakaian terbaik, dan dianjurkan berwarna putih.
4.    Memakai surban.
5.    Memakai minyak wangi .
6.    Memperbanyak bacaan surat Al Kahfi, Shalawat kepada nabi Muhammad SAW., dan Do’a.

G. Keharaman pada hari jum’at bagi orang yang berkewajiban melaksanakan salat jum’at.[10]
1.    Melakukan perjalanan setelah masuk waktu subuh pada hari Jum’at, kecuali ada dugaan bisa melaksanakan salatJum’at di perjalanan.
2.    Melakukan transaksi saat adzan jum'ah dikumandangkan, seperti jual beli, saling menukar barang, dan lain-lain.


[1] Al Yaqut An Nafis hal 51 Al Haramain.
72 Bagi orang yang tidak mustauthin, seperti orang muqim (orang yang tinggal di suatu daerah dalam waktu sementara), maka ia berkewajiban melaksanakan salat jum'at, namun tidak bisa mengabsahkan pelaksanaan salat jumat yang kurang dari 40 ahli jum'ah.
[3]Hasyiyah Al Bajuri juz 1 hal 251 Al Haramain.
[4]Dalam permasalahan ini terdapat perbedaanpendapat diantara para ulama’.Sebagian ulama’ ada yang memperbolehkan ahli jum’ah kurang dari 40,akan tetapi menurut pendapatnya Imam Asy-syafi’i  harus 40 ahli jum’ah.
[5] Ahli jum'at adalah sebutan bagi orang-orang yang telah memenuhi syarat wajib salat jum'at, yaitu Islam, mukallaf, laki-laki, merdeka, mustauthin dan tidak udzur.
[6] Al Yaqut An Nafis hal 51 Al Haramain.
[7] Ibid hal 52.
[8] Ianah Ath Thalibiin juz 2 hal 99-102 Darl Al Fikr.
[9] At Taqrirat As Sadidah hal 334-335 Darl Ulum Al Islamiyah.
[10] Ianah Ath Thalibiin juz 2 hal 109-110 Darl Al Fikr.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "ARTIKEL TENTANG SHALAT JUM'AT"

Post a Comment

الإنسان محل الخطأ والنسيان
.
(Manusia tempatnya salah dan lupa)