BAHAN KHUTBAH NIKAH
NIKAH
Nikah, sependek pengetahuan saya adalah bersatunya seorang
laki-laki dan perempuan yang tidak sehubungan darah untuk membentuk suatu
ikatan keluarga baru yang dilandasi perasaan saling mencintai dan menyayangi
satu sama lain.Iseng2 saya coba buat kepanjangan dari huruf2 yang menyusun kata
NIKAH, hasilnya adalah seperti ini:
N =
Niat
I = Ikhlash
K =
Komitmen
A =
Amanah
H =
Hikmah
N
itu Niat, yaitu
berkehendak kepada suatu hal atau pekerjaan. Hal ataupun pekerjaan disini tentu
saja berorientasi kepada kebaikan dan bukan untuk suatu pekerjaan yang membawa
keburukan. Dengan kata lain, niat itu sendiri berfungsi sebagai pengikat amal baik
dari pekerjaan yang akan dilakukan tersebut.
I
adalah Ikhlash.
Ikhlash disini berarti mengembalikan segalanya kepada sang Pencipta. Bila
seseorang memiliki sifat ikhlash, ia akan menjadikan Allah sebagai satu-satunya
tujuan hidup. Apa yang dilakukan semata-mata untuk Allah. Ia akan selalu
membantu orang, dengan alasan karena Allah memang Dzat yang senang membantu. Ia
akan bekerja kalau Allah yang menjadi tujuannya.
Dalam
hubungannya dengan nikah, ikhlash menitik beratkan kepada sepasang laki-laki
dan perempuan untuk saling mencintai karena Allah semata bukan karena harta,
penampilan, kecerdasan ataupun sesuatu yang melekat pada diri orang tersebut.
K
adalah Komitmen.
Ketika sepasang laki-laki dan perempuan memutuskan untuk menikah dengan
sebelumnya membuat janji-janji untuk saling setia, mencintai dan sebagainya
maka, komitmen disini berfungsi untuk menjaga keberlangsungan dari pernikahan
tersebut. Sekali saja diantara kedua pasangan tersebut melanggar komitmen, maka
kemungkinan akan mengganggu bahkan merusak ikatan pernikahan itu sendiri.
A
adalah Amanah.
Amanah berarti yang dapat dipercaya, namun saya lebih cenderung untuk
mengartikan amanah sebagai titipan. Ya, kelak setelah menikah sepasang suami
istri tersebut akan diberikan titipan. Bisa berupa anak, harta, dsb. Nantinya,
semua titipan itu akan dipertanggung jawabkan kepada Allah.
H
adalah Hikmah.
Hikmah berarti bijaksana. Kelak, dalam mengarungi bahtera rumah tangga akan
selalu ada ujian-ujian dan cobaan yang diberikan oleh Allah. Ujian itu
diberikan Allah sebagai bentuk kasih sayang kepada hambanya agar selalu
mengingatNya. Tinggal bagaimana kita memetik buah hikmah dari segala ujian yang
diberikanNya.
Jadi,
nikah itu dimulai dengan Niat dan dilandasi keIkhlashan kepada Allah serta
memegang teguh Komitmen untuk saling mencintai. Dalam perjalanannya, pernikahan
itu harus disertai dengan sifat Amanah dan kemampuan untuk memetik segala
Hikmah dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
0 Response to "BAHAN KHUTBAH NIKAH"
Post a Comment
الإنسان محل الخطأ والنسيان
.
(Manusia tempatnya salah dan lupa)