KHUTBAH SHALAT ISTISQO

                                                         KHUTBAH PERTAMA

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

 9x اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ

اَلَّذِىْ لاَ اِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ.

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ خَلَقَ السَّموَاتِ وَاْلاَرْضَ فِى سِتَّةِ اَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَآءِ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلاً.

أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ خَيْرُ مَبْعُوْثٍ حَوى شَرَفًا وَفَضْلاً.

اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى مُحَمَّدٍ وَعَلى الِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ نَالُوْنَ الْمَقَامَ الْعُلى.

اَمَّا بَعْدُ : فَيَآ اَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

Hadirin dan hadirat jamaah Istisqa’ rahimakumullah
Dalam suasana keprihatinan musim kemarau panjang ini, marilah kita selalu bertafakur secara mendalam, melihat ke dalam diri kita masing-masing tentang sampai di manakah kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah. Lebih-lebih pada saat ini kita sedang diuji oleh-Nya, dengan musim kemarau dan kekeringan yang berkepanjangan, hujan pun belum kunjung turun.
Oleh sebab itu marilah kita segera bertobat, memperbaiki diri, memperbanyak istighfar, mengisi sisa hidup ini dengan amal shaleh dan nilai-nilai ketakwaan. Sehingga dengan demikian, semoga Allah selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita, dan segera mengirim dan menurunkan hujan ke bumi. Amin.
Hadirin dan hadirat rahimakumullah
Dalam kondisi keprihatinan seperti, bertobat adalah menjadi hal penting yang harus dilakukan secara serius dan sungguh-sungguh oleh kita semua. Bertobat kepada Allah, menyesali kelalaian, kesombongan, serta perilaku kita yang bertentangan dengan ajaran-Nya, perilaku saling bercerai-beraih, permusuhan dan pertikaian, yang harus segera diakhir sebagai ummatan wahidah. Lalu kita mengisi kehidupan ini dengan kebajikan dan amal shaleh.
Allah mengingatkan kita di dalam firman-Nya :

يَآ أَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا تُوْبُوْا اِلَى اللهِ تَوْبَةً نَصُوْحًا عَسى رَبُّكُمْ اَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّتٍ تَجْرِىْ مِنْ تَحْتِهَا اْلاَنْهَارُ يَوْمَ لاَ يُخْزِى اللهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ امَنُوْا مَعَهُ

Artinya : ”Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dia.” (QS. At-Tahrim : 6).
Sadar ataupun tidak, musim kemarau panjang dan kekeringan yang sedang menimpa kita ini, sesungguhnya sebagai akibat dari perbuatan kita sendiri yang telah menyimpang dari sunnatullah.
Allah lagi-lagi menegur kita dalam ayat-Nya:

مآ اَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللهِ وَمَآ اَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ وَاَرْسَلْنكَ لِلنَّاسِ رَسُوْلاً وَكَفى بِاللهِ شَهِيْدًا

Artinya : ”Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri.” (QS. An-Nisa :79).
Oleh karena itu, hadirin dan hadirat yang sama-sama mengharap ridha dan ampunan Allah
Marilah kita segera memohon ampun secara bersungguh-sungguh kepada-Nya dan mengisi setiap kesempatan dengan amal shaleh.
Ingatlah akan firman-Nya:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا. يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا. وَيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالِ وَبَيْنَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنّتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ اَنْهرًا

Artinya : ”Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh : 10-12).
Semoga cobaan yang kita hadapi, berupa kemarau panjang dan kekeringan ini segera berakhir, dan Allah segera menurnkan hujan membasahi bumi, sebagai rahmat dan manfaat yang memberkahi kehidupan kita ini. Amin.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KHUTBAH SHALAT ISTISQO"

Post a Comment

الإنسان محل الخطأ والنسيان
.
(Manusia tempatnya salah dan lupa)